Tips Liburan Di Desa Wisata

Desa Wisata adalah adalah sebuah wilayah desa yang dikembangkan untuk menarik minat wisatawan, dengan cara menggerakkan unsur masyarakat untuk ikut berperan dalam mengolah potensi menjadi daya tarik wisata, menyediakan sarana dan prasarana, serta mengembangkan sumber daya manusia yang sadar wisata. Semua itu dilakukan oleh masyarakat melalui kelompok/ komunitas lokal agar semua ide pemkiran masyarakat bisa disatukan menjadi konsep yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup, yang tidak hanya tentang ekonomi, tetapi juga nilai sosial budaya serta lingkungan masyarakat.

(Desa Wisata Institute)

Seiring dengan pergeseran pola dan minat wisatawan beberapa tahun belakangan ini, nampaknya desa wisata kini sudah bukan lagi sekedar menjadi alternatif tujuan wisata, namun sudah benar-benar menjadi pilihan utama untuk berwisata. Desa wisata menjadi pilihan karena menawarkan berbagai hal unik dan bisa memberikan berbagai pengalaman yang akan meningkatkan wawasan kita tentang kehidupan. Selain itu, tujuan wisatawan saat ini tidak hanya ingin bersenang-senang, tetapi juga mencari pengalaman baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Udara bersih, lingkungan yang alami, adat istiadat dan keramahan penduduk yang masih terjaga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Berbagai jenis atraksi budaya dan edukasi serta sajian kuliner yang ndesani menjadi daya tarik tambahan disamping wahana yang diciptakan khusus oleh komunitas setempat. Hal ini tentunya akan menambah pengalaman kita. Namun perlu diingat bahwa desa wisata itu tentunya juga berbeda dengan tempat wisata konvensional, baik dari segi fasilitas, standar pelayanan maupun aturan yang berlaku.

Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika berniat mengunjungi desa wisata yang admin rangkum dari berbagai sumber :

1. Cari Informasi Detail

Selain obyek wisata, desa wisata biasanya memiliki biasanya memiliki berbagai paket yang sengaja dikemas untuk memberikan pengalaman lebih kepada wisatawan. Informasi detail tentang paket wisata yang ditawarkan sangat berguna untuk menyesuaikan rencana liburan kita di desa wisata. Jika kita hanya datang menuju ke suatu obyek di desa tersebut, kemungkinan besar yang kita rasakan tidak jauh berbeda dengan wisata konvensional lainya. Desa wisata itu unik, sehingga kita akan bisa menemukan berbagai keunikan dan pengalaman manakala ditemani oleh guide lokal desa wisata tersebut.

Selain itu, desa wisata biasanya juga mempunyai berbagai acara menarik. Mulai dari ritual adat, pesta rakyat, pentas seni budaya, dan berbagai acara menarik lainya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan kita memilih waktu yang tepat mengunjungi desa wisata tersebut. Jika kita bisa menyaksikan atau bahkan ikut bisa ikut dalam acara tersebut, tentunya akan membuat liburan kita makin berkesan.

Perhatikan juga apakah ada aturan khusus saat datang ke desa wisata ataupun saat ada event desa. Misalnya aturan tentang pakaian, larangan, dan lainya, agar kita tidak salah kostum dan dianggap tidak menghargai budaya lokal desa tersebut.

2. Pilih Paket Yang Sesuai

Ketika kita memilih desa wisata sebagai tujuan kita untuk berekreasi, sebaiknya kita memperhatikan paket-paket yang ditawarkan, agar bisa mendapatkan value yang maksimal. Biasanya pengelola desa wisata telah menyiapkan berbagai paket yang bisa kita pilih maupun kita kombinasikan. Paket tersebut biasanya telah dikelompokkan dalam berbagai tema. Tujuanya agar wisatawan bisa mendapat pengalaman yang maksimal. Kadang jika kita hanya asal berkunjung ke desa wisata, kita tidak mendapatkan sesuatu yang istimewa. Berbeda dengan ketika kita membeli paket atau minimal ditemani oleh guide lokal.

3. Jaga Apa Yang Ada

Sebagai turis yang bertanggung jawab, jagalah selalu kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan demi menjaga kelestarian desa wisata yang sudah jarang ditemui.

Hal lain yang perlu turis perhatikan adalah jangan merusak segala sesuatu yang sudah ada di desa. Jangan mencoret-coret tembok. Jangan pula mencabut tanaman sembarang. Rawatlah desa wisata layaknya kampung halaman sendiri.

4. Hormati peraturan yang berlaku

Setiap tempat memiliki peraturan yang wajib dipatuhi penduduk dan wisatawan yang datang. Begitu pula dengan desa wisata, tempat tersebut tentu memiliki peraturan yang harus diketahui, khususnya traveler.

Untuk itu, jangan sungkan bertanya perihal peraturan yang ada, baik tertulis maupun tidak, dan hormati dengan ikut menjalankan peraturan yang ada.

5. Bersikap Ramah

Meski ada pepatah yang mengatakan “Tamu adalah raja”, ini bukan berarti kita bebas bertingkah sepuasnya dan berlaku sombong terhadap penduduk sekitar. Kita harus terus bersikap ramah dan tebar senyum terhadap penduduk sekitar.

Ingat, walau bagaimanapun kita berada di kampung halaman orang lain. Ramah terhadap penduduk sekitar pun jadi kewajiban, sebagai tanda penghormatan.

6. Perhatikan Akses

Meskipun tidak semua, desa wisata umumnya terletak di wilayah yang agak dalam dengan akses yang minimal dan bahkan ada yang cukup ekstrim. Cari tau informasi akses menuju ke desa wisata tujuan kita sebagai pertimbangan moda transportasi apa yang akan digunakan untuk menuju ke desa wisata tersebut. Ada baiknya meminta pertimbangan pengelola desa wisata, kendaraan apa yang sebaiknya kita gunakan. Jika diperlukan, kita bisa juga meminta tolong untuk menjemput dari kota atau tempat lain yang telah disepakati.

7. Siapkan Uang Tunai

Meskipun beberapa desa wisata sudah melengkapi dengan fasilitas pembayaran non tunai, tetapi tentu tidak semua desa ada. Apalagi desa wisata yang akses internetnya kurang bagus atau bahkan tidak ada sinyal. Ases ATM pun terbatas dan kadang harus menempuh waktu yang lama untuk menuju ke ATM terdekat. Maka sebainya siapkan uang tunai untuk berbagai keperluan Anda di desa wisata.

Demikian sedikit tips untuk liburan ke desa wisata. Selamat berlibuur.