Get a Different Experience
Desa wisata Banjaroya merupakan komunitas yang bertujuan untuk membangun dan merawat desa melalui kegiatan kepariwisataan berbasis masyarakat. Berbagai atraksi wisata kami hadirkan untuk lebih mendekatkan kita pada budaya yang sesuai dengan tata kehidupan masyarakat Kalurahan Banjaroyo.
Gambaran Umum Dan Sejarah Desa Banjaroya
Desa Wisata Banjaroya (Dewabara) terletak di Lereng Perbukitan Menoreh Utara. Secara administrasi masuk dalam wilayah Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat strategis karena berada pada jalur wisata Yogyakarta-Bandara-Borobudur.
Desa wisata Banjaroya merupakan komunitas yang bertujuan untuk membangun dan merawat desa melalui kegiatan kepariwisataan berbasis masyarakat. Berbagai atraksi wisata yang kami hadirkan lebih untuk mendekatkan kita pada budaya yang sesuai dengan tata kehidupan masyarakat Kalurahan Banjaroyo. Untuk mengenal lebih dekat, berikut kami sajikan profil Desa Wisata Banjaroya :
Desa Wisata Banjaroya dirintis pada tahun 2009 akhir dan disahkan secara resmi pada Januari 2011 dengan SK Kepala Desa Banjaroyo. Lahir dari pemikiran tokoh-tokoh desa untuk memaksimalkan potensi desa bagi kesejahteraan masyarakat tanpa menghilangkan jatidiri desa, melalui kegiatan kepariwisataan. Dipilihnya pariwisata karena sektor ini diyakini mampu menggerakkan sektor-sektor lainya, sekaligus bisa sebagai alat untuk mempertahankan aset dan kekayaan desa. Selain itu kami juga menyadari posisi strategis kami yang berada di dekat obyek wisata Candi Borobudur dan juga mempunyai obyek wisata ziarah bagi umat Islam dan Katolik, yaitu Makam Kyai Krapyak Tsani yang terletak di padukuhan Pantog Wetan, Kalurahan Banjaroyo dan Goa Maria Sendangsono yang terletak di Padukuhan Semagung, Kalurahan Banjaroyo.