| |

Perkenalkan, Ini Geblek Banjaroya Yang Membuat Putri Raja Terpesona

Perkenalkan, Ini Geblek Banjaroya Yang Membuat Putri Raja Terpesona. Kok bisa?. Baca saja sampai selesai.

Kawan Dewa tentu sudah sangat mengenal tentang geblek. Ya, geblek merupakan kudapan tradisional yang terbuat dari tepung tapioka. Makanan ini tumbuh subur di wilayah Kedu dan Yogyakarta bagian barat. Bentunya bulat, menyerupai angka delapan yang disusun bergandengan. Rasanya gurih aroma bawang dengan tekstur yang agak kenyal.

Di desa wisata Banjaroya, geblek bukan hanya untuk dimakan, namun juga menjadi atraksi wisata yang unik dan menarik. Kawan Dewa bisa menyaksikan live cooking atau bahkan belajar cara pembuatanya. Atraksi ini akan dipandu langsung oleh pemilik Geblek Baru Klinting, yang sudah terkenal seantero jagad pergeblekan karena rasa yang lezat, hygenis, dan tahan lama. Bak terhipnotis, Kawan Dewa bakal dengan cepat menjadi ahli pembuat geblek. Sat set, wat wet, hore.

Baca juga : Prospek Cerah Pertanian Kakao

Gusti Bendoro Mencoba Paket Pembuatan Geblek Desa Wisata Banjaroya

Atraksi wisata pembuatan geblek Desa Wisata Banjaroya ini ternyata sangat diminati. Bahkan Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni, atau yang lebih akrab dengan panggilan Gusti Bendoro, yang merupakan Putri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, tertarik untuk ikut mencobanya.

Gusti Bendoro begitu antusias mencoba paket wisata pembuatan geblek Banjaroya. Setelah beberapa menit memperhatikan instruksi dari bapak Heri, guide sekaligus pemilik Geblek Baru Klinting, Gusti Bendoro dengan sigap dan tanpa wigah wigih (tanpa jaim), langsung memegang adonan tepung tapioka yang telah tersedia.

Dengan cekatan, Gusti Bendoro memainkan jari-jarinya membuat geblek yang istimewa. Dalam beberapa menit, Beliau telah berhasil menyelesaikan pembuatan geblek, dan segera tim Dewabara menyambut hasil karya itu untuk kemudian melakukan ritual penggorengan.

Sambil menunggu selesainya ritual penggorengan, Gusti Bendoro mengajak berbincang masyarakat yang hadir. Beliau menyampaikan bahwa pengemasan atraksi wisata berbasis UMKM dan pertanian, terutama pembuatan geblek ini sangat mempesona. Selain wisatawan akan mendapatkan pengalaman baru yang sangat istimewa, atraksi wisata pembuatan geblek ini juga sekaligus untuk nguri-uri (menjaga/ mempertahankan) kuliner tradisional, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ritual penggorengan telah selesai. Saatnya menikmati kelezatan geblek penuh suka cita. Gusti Bendoro berpesan untuk menguatkan atraksi ini agar lebih berkualitas dengan peningkatan pelayanan dan penguatan story tellingnya.

Matur Nuwun Gusti Bendoro.

Baca Juga : Bersinergi Membangun Desa Wisata Untuk Sumber Daya Pariwisata Yang Unggul

Similar Posts

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *