|

Memperluas Manfaat Desa Wisata Banjaroya Dengan Kampung Durian Pranan

Video Tujuan Dan Manfaat Pengembangan Kampung Durian Pranan

Kampung Durian Pranan adalah cara kami bersinergi untuk memperluas manfaat desa wisata secara partisipatif dan kolaboratif.

Desa wisata itu seperti mimpi. Memahami desa wisata tentu tidak mudah. Desa wisata adalah sebuah desa yang memilih untuk memaksimalkan potensi dan keunikan yang ada, dengan memberdayakanya menjadi produk wisata. Maka, untuk bisa merasakan manfaat desa wisata tentu juga tidak mudah. Perlu kesadaran dan keterlibatan.

Pada dasarnya, konsep pengembangan desa wisata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas hidup dan pemanfaatan serta pelestarian aset-aset yang ada secara partisipatif. Aset tersebut bisa berujud seperti tanah, bangunan dan sebagainya, atau tidak berujud, seperti kebudayaan, cerita, keunikan dan lainya. Dengan kata lain desa wisata adalah sebuah sistem untuk menggerakkan berbagai sektor yang ada di desa.

Baca Juga : Pesona Desa Wisata Banjaroya

Kampung Durian Pranan Sebagai Upaya Memperluas Manfaat Desa Wisata Banjaroya

manfaat desa wisata
Poster Kampung Durian Pranan, Desa Wisata Banjaroya.

Tahun 2023, Desa Wisata Banjariya melalui Divisi Pengembangan Produk dan Usaha Masyarakat Desa Wisata Banjaroya berinovasi dengan mengembangkan Kampung Durian Pranan. Kegiatan ini dikemas dalam program rebranding durian Banjaroya. Kenapa durian?. Karena durian merupakan salah satu produk unggulan Desa Wisata Banjaroya dan merupakan buah pariwisata yang mampu untuk menjadikan komoditas lainya ikut terdongkrak. Maka banyaknya pengunjung yang datang ke Kampung Durian Pranan, otomatis akan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan penjualan produk-produk masyarakat lainya.

Desain kegiatan Kampung Durian Pranan bertujuan untuk menggerakkan masyarakat lebih aktif dalam pembangunan, melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektoral. Untuk lebih jelasnya bisa di baca di artikel ini.

Melalui program ini, harapanya masyarakat lebih sadar akan potensi dan percaya diri untuk berkreasi mengembangkanya. Harapanya, ke depan masyarakat bisa menjadi obyek sekaligus subyek dalam pembangunan. Lebih jelasnya, simak pada video di atas.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *